“Jangan pernah berani untuk mencintai jika kamu ngga pengin sakit hati… Cinta sama Tuhan saja akan diuji… Apalagi cinta kepada sesama manusia… Poin penting bukan pada sakit hati… Tapi pada pelajaran hidup yang akan kamu dapati sebagai langkah mendewasakan diri.”
“Jangan pernah mencintai seseorang melebihi cintamu kepada dirimu dan Tuhan… Karena cinta kepada diri sendiri itu akan membawa dirimu kepada kebaikan… Cinta kepada Tuhan akan membawa keberkahan… Sedangkan cinta kepada seseorang bisa membawamu pada kebutaan… Cintailah sewajarnya saja seperti… Karena cinta yang cinta itu buta berawal dari cinta yang berlebihan.”
“Perasaan yang disimpan akan membawamu pada penderitaan… Jika kau memiliki perasaan dengan seseorang ungkapkanlah… Tanpa mengambil langkah kamu akan selalu merasa salah… Bagaimana cara melangkah? Ajaklah dia nikah.”
“Sebaik-baiknya cinta adalah cinta yang tidak melalui jalur kemaksiatan… Karena kemaksiatan itu kotor, tidak nyaman dilihat, dan membuat hati menyesal… Sedangkan cinta itu bersih… Cinta itu membahagiakan hati… Dan cinta itu indah jika bersemi dan tumbuh setelah pernikahan.”
“Tidak sepantasnya mencintai itu harus menuntut untuk dicintai… Karena cinta itu dari hati… Jadi sepantasnya cinta itu hanya untuk orang yang pantas dicintai… Orang yang pantas dicintai itu adalah dia yang punya hati… Dan tidak berani untuk menyakiti.”“Tidak usah menentang kehidupan… Jika memang dia pantas untuk kamu… Dan dia memang diciptakan sebagai pasanganmu… Kemanapun dia pergi ujung-ujungnya akan menuju ke hatimu.”
“Kekasih itu ibarat dua besi baja yang terpisah kemudian disatukan oleh sebilah elektroda yang dipanaskan sehingga menjadi satu besi baja yang tersambung kuat… Sebilah elektroda inilah yang menentukan kuat tidaknya persatuan dua baja itu… Sebilah elektroda itulah yang disebut dengan cinta sejati.”
“Jangan pernah mencintai seseorang melebihi cintamu kepada dirimu dan Tuhan… Karena cinta kepada diri sendiri itu akan membawa dirimu kepada kebaikan… Cinta kepada Tuhan akan membawa keberkahan… Sedangkan cinta kepada seseorang bisa membawamu pada kebutaan… Cintailah sewajarnya saja seperti… Karena cinta yang cinta itu buta berawal dari cinta yang berlebihan.”
“Cinta tumbuh ketika ada kedekatan… Cinta bersemi ketika ada kemesraan… Cinta bertahan karena ada perjuangan… Cinta bahagia karena ada keseimbangan diantara keduanya… Keseimbangan itulah yang disebut dengan saling perhatian… Saling pengertian… Dan saling menjaga perasaan.”
“Perasaan yang disimpan akan membawamu pada penderitaan… Jika kau memiliki perasaan dengan seseorang ungkapkanlah… Tanpa mengambil langkah kamu akan selalu merasa salah… Bagaimana cara melangkah? Ajaklah dia nikah.”
“Hati-hati dengan kekasih yang sudah banyak memiliki mantan kekasih… Karena itu tandanya dia bukan kekasih yang setia… Cinta sejati… Tidak ada alasan untuk beralih kekasih….”
“Sebaik-baiknya cinta adalah cinta yang tidak melalui jalur kemaksiatan… Karena kemaksiatan itu kotor, tidak nyaman dilihat, dan membuat hati menyesal… Sedangkan cinta itu bersih… Cinta itu membahagiakan hati… Dan cinta itu indah jika bersemi dan tumbuh setelah pernikahan.”
“Banyak laki-laki menginginkan perempuan yang sempurna… Banyak juga perempuan yang menginginkan laki-laki sempurna… Seperti apa kekasih yang sempurna itu? Kekasih yang sempurna adalah laki-laki dan perempuan yang bersatu karena saling mencintai… Karena Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan untuk saling menyempurnakan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar